200 Triliun

Bank-bank milik negara, Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan Bank Syariah Indonesia (BSI), menjadi fokus perhatian pelaku pasar. Investor menilai kebijakan ini sebagai sinyal kuat bahwa pemerintah tengah memberikan amunisi likuiditas untuk mendorong ekspansi kredit dan memperbesar margin keuntungan bank. Tambahan likuiditas ini diharapkan berdampak pada kenaikan laba bersih (net income) serta memperkuat rasio profitabilitas seperti Return on Equity (ROE) dan Net Interest Margin (NIM).